:: Ucapan Terima Kasih Menguatkan Ikatan Batin Suami Istri :: Dua kata paling penting yang jarang diucapkan karena dianggap sepele adalah "terima kasih." Kita sering mengajarkan kedua kata ini ketika anak-anak masih kecil. Ketika mereka diberi sesuatu atau diberi bantuan oleh seseorang kita mengingatkan anak-anak untuk mengucapkan terima kasih. Sebaliknya di rumah kita tidak menuntut mereka mengucapkan hal ini. Hal ini berlanjut sampai mereka dewasa sehingga terdengar janggal bila mereka mengucapkan terima kasih kepada orang yang dekat dengan mereka. Padahal perkataan ini mengandung makna yang dalam dan mampu menguatkan ikatan batin antara suami istri. Mengapa mengucapkan terima kasih? Pada saat kita merasa bersyukur atas pemberian atau bantuan seseorang, kita menyatakan perasaan itu dengan ucapan terima kasih. Dalam keluarga kita menganggap bantuan atau pemberian adalah sesuatu yang lumrah. Kita melakukan hal itu setiap hari, bahkan setiap saat. Karena itu ada yang beranggapan bahwa mengucapkan terima kasih kepada keluarga sendiri tidaklah perlu. Kalau terlalu sering diucapkan perkataan itu menjadi mubazir, tidak berarti lagi. Betulkah itu? Dalam hubungan suami istri diperlukan rasa menghargai dan menghormati. Bila ada rasa saling menghargai perasaan terima kasih akan lebih sering diucapkan. Istri tidak akan merongrong suami karena dia menghargai jerih payah suaminya bekerja keras dari pagi hingga malam. Suami tidak akan bersikap kasar terhadap istrinya karena dia menghargai susah payah istrinya di rumah dalam membesarkan anak, membersihkan rumah, memasak, mengurus cucian kotor, dan lain-lain. Rasa menghargai ini akan menanamkan rasa hormat sehingga mengurangi keinginan untuk bertengkar. Dan perkataan terima kasih memegang peran penting karena menunjukkan penghargaan satu sama lain. Ada sebuah cerita tentang seseorang yang tidak tahu berterima kasih. Seorang pria selalu berkeluh kesah kepada rekan-rekan sekerjanya bahwa istrinya tidak pernah mengucapkan terima kasih walaupun dia memberinya hadiah mahal di hari ulang tahunnya atau di hari ulang tahun pernikahan mereka. Salah seorang rekan wanita sekerjanya bertanya apakah dia pernah mengucapkan terima kasih kepada istrinya. Pria itu agak terkejut dan berpikir sejenak sebelum bertanya, "Untuk apa aku harus mengucapkan terima kasih? Kan aku yang bekerja banting tulang, membiayai rumah tangga, sedangkan dia cuma di rumah?" Rekannya menyanggah, "Meskipun di rumah, bukan berarti dia tidak mempunyai tanggung jawab. Dia harus mendidik anak-anak, menyiapkan makanan, memelihara kebersihan rumah dan banyak lagi lainnya. Ucapkan terima kasih atas semua itu, barulah kamu dapat menuntut ucapan terima kasih darinya." Sepanjang perjalanan ke rumah pria itu memikirkan perkataan rekan kerjanya dan menyadari bahwa selama ini dia juga tidak pernah berterima kasih kepada istrinya. Begitu sampai di rumah dia mencari istrinya dan berkata, "Terima kasih, sayang." Istrinya yang terheran-heran bertanya, "Untuk apa?" Jawab pria itu "Untuk segala yang kamu lakukan bagiku dan anak-anak." Dengan terharu istrinya memeluknya dan berkata "Terima kasih juga atas segala jerih payahmu." Sejak itu mereka tidak enggan lagi untuk saling mengucapkan terima kasih. Tidak diragukan lagi hubungan mereka menjadi lebih harmonis. Bila Anda bekerja di tempat yang mengutamakan pelayanan terhadap konsumen Anda akan dilatih untuk selalu mengucapkan terima kasih karena hal itu akan membuat pembeli merasa dihargai dan ingin kembali. Ini menunjukkan betapa pentingya ucapan terima kasih dalam hubungan bisnis. Hubungan suami istri jauh lebih penting daripada hubungan bisnis. Perasaan bahagia yang berasal dari rumah tangga yang harmonis mempengaruhi perasaan Anda di tempat kerja. Perbuatan memang lebih berharga daripada perkataan. Anda mungkin berpikir bahwa lebih baik menunjukkan perasaan terima kasih itu dengan perbuatan daripada perkataan. Tetapi sebetulnya kedua hal itu sama pentingnya. Seperti perkataan "Aku mencintaimu," sama pentingnya dengan perbuatan yang menunjukkan kasih sayang itu. Begitu pula perkataan "terima kasih," sama pentingnya dengan perbuatan yang menunjukkan rasa syukur itu. Jangan segan-segan mengucapkannya kepada pasangan Anda. Ajarkan anak-anak untuk mengucapkan terima kasih tidak hanya kepada orang asing tetapi juga kepada anggota keluarga sendiri. Please Like and Share !! Jika anda ingin beli berbagai produk kecantikan & kesehatan seperti baju pelangsing dengan harga murah dan terpercaya? Beli aja di sini!
Tuesday, August 4, 2015
Jual Grosir Ecer Harga Termurah | :: Ucapan Terima Kasih Menguatkan Ikatan Batin Suami Istri :: Dua kata paling penting yang jarang diucapkan karena dianggap sepele adalah "terima kasih." Kita sering mengajarkan kedua kata ini ketika anak-anak masih kecil. Ketika mereka diberi sesuatu atau diberi bantuan oleh seseorang kita mengingatkan anak-anak untuk mengucapkan terima kasih. Sebaliknya di rumah kita tidak menuntut mereka mengucapkan hal ini. Hal ini berlanjut sampai mereka dewasa sehingga terdengar janggal bila mereka mengucapkan terima kasih kepada orang yang dekat dengan mereka. Padahal perkataan ini mengandung makna yang dalam dan mampu menguatkan ikatan batin antara suami istri. Mengapa mengucapkan terima kasih? Pada saat kita merasa bersyukur atas pemberian atau bantuan seseorang, kita menyatakan perasaan itu dengan ucapan terima kasih. Dalam keluarga kita menganggap bantuan atau pemberian adalah sesuatu yang lumrah. Kita melakukan hal itu setiap hari, bahkan setiap saat. Karena itu ada yang beranggapan bahwa mengucapkan terima kasih kepada keluarga sendiri tidaklah perlu. Kalau terlalu sering diucapkan perkataan itu menjadi mubazir, tidak berarti lagi. Betulkah itu? Dalam hubungan suami istri diperlukan rasa menghargai dan menghormati. Bila ada rasa saling menghargai perasaan terima kasih akan lebih sering diucapkan. Istri tidak akan merongrong suami karena dia menghargai jerih payah suaminya bekerja keras dari pagi hingga malam. Suami tidak akan bersikap kasar terhadap istrinya karena dia menghargai susah payah istrinya di rumah dalam membesarkan anak, membersihkan rumah, memasak, mengurus cucian kotor, dan lain-lain. Rasa menghargai ini akan menanamkan rasa hormat sehingga mengurangi keinginan untuk bertengkar. Dan perkataan terima kasih memegang peran penting karena menunjukkan penghargaan satu sama lain. Ada sebuah cerita tentang seseorang yang tidak tahu berterima kasih. Seorang pria selalu berkeluh kesah kepada rekan-rekan sekerjanya bahwa istrinya tidak pernah mengucapkan terima kasih walaupun dia memberinya hadiah mahal di hari ulang tahunnya atau di hari ulang tahun pernikahan mereka. Salah seorang rekan wanita sekerjanya bertanya apakah dia pernah mengucapkan terima kasih kepada istrinya. Pria itu agak terkejut dan berpikir sejenak sebelum bertanya, "Untuk apa aku harus mengucapkan terima kasih? Kan aku yang bekerja banting tulang, membiayai rumah tangga, sedangkan dia cuma di rumah?" Rekannya menyanggah, "Meskipun di rumah, bukan berarti dia tidak mempunyai tanggung jawab. Dia harus mendidik anak-anak, menyiapkan makanan, memelihara kebersihan rumah dan banyak lagi lainnya. Ucapkan terima kasih atas semua itu, barulah kamu dapat menuntut ucapan terima kasih darinya." Sepanjang perjalanan ke rumah pria itu memikirkan perkataan rekan kerjanya dan menyadari bahwa selama ini dia juga tidak pernah berterima kasih kepada istrinya. Begitu sampai di rumah dia mencari istrinya dan berkata, "Terima kasih, sayang." Istrinya yang terheran-heran bertanya, "Untuk apa?" Jawab pria itu "Untuk segala yang kamu lakukan bagiku dan anak-anak." Dengan terharu istrinya memeluknya dan berkata "Terima kasih juga atas segala jerih payahmu." Sejak itu mereka tidak enggan lagi untuk saling mengucapkan terima kasih. Tidak diragukan lagi hubungan mereka menjadi lebih harmonis. Bila Anda bekerja di tempat yang mengutamakan pelayanan terhadap konsumen Anda akan dilatih untuk selalu mengucapkan terima kasih karena hal itu akan membuat pembeli merasa dihargai dan ingin kembali. Ini menunjukkan betapa pentingya ucapan terima kasih dalam hubungan bisnis. Hubungan suami istri jauh lebih penting daripada hubungan bisnis. Perasaan bahagia yang berasal dari rumah tangga yang harmonis mempengaruhi perasaan Anda di tempat kerja. Perbuatan memang lebih berharga daripada perkataan. Anda mungkin berpikir bahwa lebih baik menunjukkan perasaan terima kasih itu dengan perbuatan daripada perkataan. Tetapi sebetulnya kedua hal itu sama pentingnya. Seperti perkataan "Aku mencintaimu," sama pentingnya dengan perbuatan yang menunjukkan kasih sayang itu. Begitu pula perkataan "terima kasih," sama pentingnya dengan perbuatan yang menunjukkan rasa syukur itu. Jangan segan-segan mengucapkannya kepada pasangan Anda. Ajarkan anak-anak untuk mengucapkan terima kasih tidak hanya kepada orang asing tetapi juga kepada anggota keluarga sendiri. Please Like and Share !!
Labels:
Elumor,
Murah,
Pelangsing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment