:: 5 Permainan Tradisional yang Dapat Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak Anda :: Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh dalam menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar seseorang dapat duduk, memegang, berlari, menendang, memanjat pohon, menaiki tangga, dan sebagainya. Pada proses pertumbuhan seorang bayi perkembangan motorik kasarlah yang terlebih dahulu dipelajarinya, misalnya seorang bayi akan terlebih dahulu belajar memegang benda-benda yang berukuran besar di sekitarnya daripada yang berukuran kecil, ini dikarenakan bayi belum memiliki kemampuan untuk mengontrol jari-jemari tangannya. Permainan modern yang sekarang ini sering dimainkan oleh anak-anak di perkotaan lebih cenderung mengasah kemampuan otak daripada kemampuan otot, oleh karena itu kepada para orang tua yang tinggal di perkotaan disarankan lebih memperkenalkan pada buah hati Anda jenis-jenis permainan yang lebih melatih kekuatan otot-otot mereka dan permainan tradisional dapat menjadi salah satu solusinya. Untuk melatih kemampuan motorik kasar anak Anda, berikut 5 jenis permainan tradisional yang disarankan yang Anda dapat mulai perkenalkan pada mereka: 1. Egrang Permainan engrang membutuhkan kekuatan otot-otot kaki dan tangan, karena menggunakan batang kayu atau bambu sebagai alat penopang tubuh, maka terlebih dahulu untuk bisa memainkannya dengan baik seseorang harus melatih keseimbangannya. Perkenalkan permainan ini kepada anak Anda, jika perlu Anda dapat membuatkannya sendiri karena mudah cara membikinnya. Agar tidak menjemukan Anda dapat mengadakan sebuah pertandingan kecil, ajaklah teman-temanya untuk ikut bermain supaya suasana permainan jadi semakin menyenangkan. 2. Lompat tali Permainan lompat tali yang biasa dilakukan oleh anak-anak di pedesaan umumnya menggunakan gelang karet yang dirangkai memajang menjadi sebuah tali. Permaianan lompat tali biasanya dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok bergiliran menjadi pemegang tali. Cara memainkannya unik karena ada level ketinggian yang berbeda-beda yang setiap kelompok harus mampu menyelesaikannya, bila ada salah seorang dari kelompok lawan gagal melompat pada level ketinggian tertentu, maka dia harus keluar dari permainan untuk sementara waktu. 3. Gobak sodor Permainan gobak sodor atau permainan hadang juga dilakukan secara berkelompok antara 3-5 orang tiap kelompoknya, permainan gobak sodor membutuhkan kekompakan untuk bisa menjaga pertahanan agar tidak dimasuki oleh tim lawan. Permainan gobak sodor sangat menyenangkan, tubuh dipaksa untuk terus lincah bergerak kesana kemari mencegah tim lawan berhasil memasuki daerah yang Anda jaga. Jika anak-anak Anda tidak pernah tahu permainan ini segera ajak mereka untuk memainkannya, Anda pasti sangat membutuhkan teman-temannya ajaklah mereka untuk ikut serta. 4. Engklek Permainan ini membutuhkan kekuatan otot-otot kaki. Perkenalkan kepada putra-putri Anda bagaimana cara memainkannya, Anda dapat memodifikasi permainan yang monoton dengan memberikan hukuman bagi siapa saja yang kalah dalam permainan, seperti harus menyanyikan sebuah lagu atau melakukan push up sebagai hukumannya. 5. Bentengan Masih teringat jelas permainan ini yang paling kami gemari ketika masih duduk di bangku SD dulu, ketika jam istirahat tiba kelompok kami selalu mengajak adik kelas atau kakak kelas untuk bermain bentengan, dengan 2 buah pohon yang tumbuh di halaman sekolah kami jadi sebagai "benteng" pertahanan kami. Cara memainkannya sangat mudah, setiap kelompok harus bisa menyentuh pohon lawan, namun setiap anggota kelompok harus berusaha dengan sekuat tenaga mencegah lawan menyentuh pohon tersebut dengan cara memegang lawan dan "membekukannya". Permainan ini membutuhkan halaman yang luas atau tanah lapang karena setiap orang akan berlarian ke sana-ke mari, jika Anda berminat mengajak buah hati Anda memainkannya ajak serta anak-anak tetangga Anda untuk ikut serta dalam permainan tersebut. Segala jenis permainan tradisional yang berasal dari daerah Anda, tidak harus kelima permainan di atas, asalkan permainan tersebut dapat melatih fungsi motorik kasar mereka dan permainan tersebut aman sebaiknya Anda perkenalkan. Intinya bahwa, motorik kasar seorang anak perlu dilatih sejak dini agar pertumbuhan mereka kelak dapat berjalan optimal, anak-anak menjadi sehat, lincah, kuat dan cekatan adalah dambaan setiap orang tua pastinya. Selamat bermain dan mari bersama-sama ikut melestarikan permainan tradisional supaya senantiasa terus terjaga dan digemari meski zaman terus berubah. Please Like and Share !! Jika anda ingin beli berbagai produk kecantikan & kesehatan seperti baju pelangsing dengan harga murah dan terpercaya? Beli aja di sini!
Saturday, September 26, 2015
Jual Grosir Ecer Harga Termurah | :: 5 Permainan Tradisional yang Dapat Mengasah Kemampuan Motorik Kasar Anak Anda :: Motorik kasar adalah kemampuan gerak tubuh dalam menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar seseorang dapat duduk, memegang, berlari, menendang, memanjat pohon, menaiki tangga, dan sebagainya. Pada proses pertumbuhan seorang bayi perkembangan motorik kasarlah yang terlebih dahulu dipelajarinya, misalnya seorang bayi akan terlebih dahulu belajar memegang benda-benda yang berukuran besar di sekitarnya daripada yang berukuran kecil, ini dikarenakan bayi belum memiliki kemampuan untuk mengontrol jari-jemari tangannya. Permainan modern yang sekarang ini sering dimainkan oleh anak-anak di perkotaan lebih cenderung mengasah kemampuan otak daripada kemampuan otot, oleh karena itu kepada para orang tua yang tinggal di perkotaan disarankan lebih memperkenalkan pada buah hati Anda jenis-jenis permainan yang lebih melatih kekuatan otot-otot mereka dan permainan tradisional dapat menjadi salah satu solusinya. Untuk melatih kemampuan motorik kasar anak Anda, berikut 5 jenis permainan tradisional yang disarankan yang Anda dapat mulai perkenalkan pada mereka: 1. Egrang Permainan engrang membutuhkan kekuatan otot-otot kaki dan tangan, karena menggunakan batang kayu atau bambu sebagai alat penopang tubuh, maka terlebih dahulu untuk bisa memainkannya dengan baik seseorang harus melatih keseimbangannya. Perkenalkan permainan ini kepada anak Anda, jika perlu Anda dapat membuatkannya sendiri karena mudah cara membikinnya. Agar tidak menjemukan Anda dapat mengadakan sebuah pertandingan kecil, ajaklah teman-temanya untuk ikut bermain supaya suasana permainan jadi semakin menyenangkan. 2. Lompat tali Permainan lompat tali yang biasa dilakukan oleh anak-anak di pedesaan umumnya menggunakan gelang karet yang dirangkai memajang menjadi sebuah tali. Permaianan lompat tali biasanya dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok bergiliran menjadi pemegang tali. Cara memainkannya unik karena ada level ketinggian yang berbeda-beda yang setiap kelompok harus mampu menyelesaikannya, bila ada salah seorang dari kelompok lawan gagal melompat pada level ketinggian tertentu, maka dia harus keluar dari permainan untuk sementara waktu. 3. Gobak sodor Permainan gobak sodor atau permainan hadang juga dilakukan secara berkelompok antara 3-5 orang tiap kelompoknya, permainan gobak sodor membutuhkan kekompakan untuk bisa menjaga pertahanan agar tidak dimasuki oleh tim lawan. Permainan gobak sodor sangat menyenangkan, tubuh dipaksa untuk terus lincah bergerak kesana kemari mencegah tim lawan berhasil memasuki daerah yang Anda jaga. Jika anak-anak Anda tidak pernah tahu permainan ini segera ajak mereka untuk memainkannya, Anda pasti sangat membutuhkan teman-temannya ajaklah mereka untuk ikut serta. 4. Engklek Permainan ini membutuhkan kekuatan otot-otot kaki. Perkenalkan kepada putra-putri Anda bagaimana cara memainkannya, Anda dapat memodifikasi permainan yang monoton dengan memberikan hukuman bagi siapa saja yang kalah dalam permainan, seperti harus menyanyikan sebuah lagu atau melakukan push up sebagai hukumannya. 5. Bentengan Masih teringat jelas permainan ini yang paling kami gemari ketika masih duduk di bangku SD dulu, ketika jam istirahat tiba kelompok kami selalu mengajak adik kelas atau kakak kelas untuk bermain bentengan, dengan 2 buah pohon yang tumbuh di halaman sekolah kami jadi sebagai "benteng" pertahanan kami. Cara memainkannya sangat mudah, setiap kelompok harus bisa menyentuh pohon lawan, namun setiap anggota kelompok harus berusaha dengan sekuat tenaga mencegah lawan menyentuh pohon tersebut dengan cara memegang lawan dan "membekukannya". Permainan ini membutuhkan halaman yang luas atau tanah lapang karena setiap orang akan berlarian ke sana-ke mari, jika Anda berminat mengajak buah hati Anda memainkannya ajak serta anak-anak tetangga Anda untuk ikut serta dalam permainan tersebut. Segala jenis permainan tradisional yang berasal dari daerah Anda, tidak harus kelima permainan di atas, asalkan permainan tersebut dapat melatih fungsi motorik kasar mereka dan permainan tersebut aman sebaiknya Anda perkenalkan. Intinya bahwa, motorik kasar seorang anak perlu dilatih sejak dini agar pertumbuhan mereka kelak dapat berjalan optimal, anak-anak menjadi sehat, lincah, kuat dan cekatan adalah dambaan setiap orang tua pastinya. Selamat bermain dan mari bersama-sama ikut melestarikan permainan tradisional supaya senantiasa terus terjaga dan digemari meski zaman terus berubah. Please Like and Share !!
Labels:
Elumor,
Murah,
Pelangsing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment