:: Berapa Kali Sebaiknya Ganti Handuk dalam Sepekan? :: Cuaca tropis dan kebiasaan masyarakat Indonesia mandi minimal dua kali sehari membuat handuk mudah lembab hingga menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit kulit. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Arizona baru-baru ini menemukan handuk sebagai tempat bersarangnya bakteri penyebab penyakit. Agar terhindar dari berbagai penyakit, berapa kali sebaiknya anda mengganti handuk? Jika melihat kondisi cuaca tropis di Indonesia dan kebiasaan masyarakat mandi dua kali sehari, sebaiknya handuk diganti rata-rata 1-2 kali seminggu hingga satu bulan sekali. Hal ini juga tergantung kebiasaan untuk menjemur handuk di tempat panas setelah digunakan. Semakin lama dibiarkan tidak terkena cahaya matahari, maka akan semakin besar potensi kuman dan bakteri bersarang. Mengingat saat lembab, handuk dapat menjadi sarang penyebaran berbagai penyakit kulit seperti panu, kudas, dan kurap. Kondisi ideal mengganti handuk melihat pada fungsi handuk yang kerap digunakan untuk mengeringkan badan usai mandi. Sel kulit mati yang ikut terseka dan tidak menutup kemungkinan beberapa akan menempel di serat kain handuk.Pada saat mengeringkan tubuh pula, handuk akan menjadi lembab. Kombinasi antara sisa kulit mati dan kelembaban handuk menjadi tempat bersarang bakteri dan kuman. Selain mengganti handuk dan menjemurnya di panas matahari, usahakan juga untuk tidak menggunakannya secara bergantian. Kebiasaan ini membuka peluang untuk penyebaran penyakit saat bakteri atau kuman dari kulit orang lain menempel di handuk, kemudian anda pakai secara bergantian. Please Like & Share! Jika anda ingin beli berbagai produk kecantikan & kesehatan seperti baju pelangsing dengan harga murah dan terpercaya? Beli aja di sini!
Thursday, September 17, 2015
Jual Grosir Ecer Harga Termurah | :: Berapa Kali Sebaiknya Ganti Handuk dalam Sepekan? :: Cuaca tropis dan kebiasaan masyarakat Indonesia mandi minimal dua kali sehari membuat handuk mudah lembab hingga menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit kulit. Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Arizona baru-baru ini menemukan handuk sebagai tempat bersarangnya bakteri penyebab penyakit. Agar terhindar dari berbagai penyakit, berapa kali sebaiknya anda mengganti handuk? Jika melihat kondisi cuaca tropis di Indonesia dan kebiasaan masyarakat mandi dua kali sehari, sebaiknya handuk diganti rata-rata 1-2 kali seminggu hingga satu bulan sekali. Hal ini juga tergantung kebiasaan untuk menjemur handuk di tempat panas setelah digunakan. Semakin lama dibiarkan tidak terkena cahaya matahari, maka akan semakin besar potensi kuman dan bakteri bersarang. Mengingat saat lembab, handuk dapat menjadi sarang penyebaran berbagai penyakit kulit seperti panu, kudas, dan kurap. Kondisi ideal mengganti handuk melihat pada fungsi handuk yang kerap digunakan untuk mengeringkan badan usai mandi. Sel kulit mati yang ikut terseka dan tidak menutup kemungkinan beberapa akan menempel di serat kain handuk.Pada saat mengeringkan tubuh pula, handuk akan menjadi lembab. Kombinasi antara sisa kulit mati dan kelembaban handuk menjadi tempat bersarang bakteri dan kuman. Selain mengganti handuk dan menjemurnya di panas matahari, usahakan juga untuk tidak menggunakannya secara bergantian. Kebiasaan ini membuka peluang untuk penyebaran penyakit saat bakteri atau kuman dari kulit orang lain menempel di handuk, kemudian anda pakai secara bergantian. Please Like & Share!
Labels:
Elumor,
Murah,
Pelangsing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment