:: Uang saya selalu habis jauh sebelum gajian. Kenapa ya? :: Anda pasti pernah garuk-garuk kepala tidak gatal di akhir bulan karena gajian masih seminggu lagi tapi uang sudah licin tandas tak tersisa satu Rupiah pun. Anda bertanya di mana salahnya perhitungan Anda, padahal sudah dihitung dengan seksama. Anda perkirakan uang akan cukup sampai gajian berikutnya. Kenyataannya tidak begitu, uang sudah terkuras sebelum waktunya. Apa yang membuat Anda tekor? Kebutuhan tidak terduga Yang satu ini pasti selalu muncul. Ada saja yang membuat Anda mengeluarkan uang tanpa terduga. Mobil yang tiba-tiba merongrong, aki mesti diganti, ban sudah gundul, semua ini mesti Anda perhitungkan dalam anggaran belanja Anda. Selain anggaran untuk hal-hal yang rutin seperti listrik, makanan, dan kebutuhan lain yang sudah pasti setiap bulan, harus ada anggaran di luar dugaan. Bila ternyata uang yang Anda sediakan untuk hal itu tidak terpakai, simpanlah untuk tabungan Anda. Suatu hari tabungan itu pasti Anda butuhkan ketika pengeluaran tidak terduga jumlahnya lebih besar dari yang Anda anggarkan. Pengeluaran seperti inilah yang sering membuat anggaran belanja Anda timpang, karena tidak Anda anggarkan dan tidak dapat Anda hindari. Seperti jatuh sakit, siapa yang ingin sakit? Tentu saja Anda harus ke dokter atau paling tidak membeli obat. Keinginan tidak terkendali Kesulitan mengatur anggaran belanja bukanlah karena pemasukan yang tidak seberapa, melainkan pengeluaran yang tidak sesuai. Katakanlah Anda mempunyai gaji 100 juta rupiah tetapi bila pengeluaran Anda 150 juta rupiah dapat diramalkan Anda akan mengalami persoalan. Gaji harus lebih besar daripada pengeluaran bukan sebaliknya. Yang menentukan pengeluaran adalah gaji Anda, bukan keinginan Anda. Katakanlah Anda mempunyai gaji kecil tetapi Anda malu mempunyai rumah kecil, Anda menyewa rumah besar. Pertama, gaji Anda akan terbuang-buang untuk menyewa, kedua mungkin setiap bulan Anda tekor untuk membayar sewa rumah. Seandainya Anda membeli rumah BTN sendiri yang kecil, perlahan-lahan Anda perbaiki bila ada uang lebih, 15 tahun kemudian sudah menjadi milik Anda sendiri. Dengan demikian diam-diam Anda menabung dan memiliki rumah mungil yang nyaman. Jadi sesuaikanlah pengeluaran dengan pendapatan. Kalau perlu tinggallah bersama orang tua sebelum Anda mapan. Biasakanlah menabung Tidak pernah ada yang lebih penting daripada tabungan bagi anggaran belanja. Berapa pun yang dapat Anda tabung adalah lebih baik daripada tidak sama sekali. Sedia payung sebelum hujan, begitulah petatah petitih orang tua. Sebelum kedodoran dalam keuangan, tabunglah apa yang dapat Anda tabung. Sedikit- sedikit menjadi bukit. Buatlah akun di bank yang cukup punya nama supaya simpanan Anda aman. Kalau perlu buatlah tabungan yang tidak mudah Anda ambil supaya kalau tidak benar-benar darurat Anda tidak akan dapat mengambil uangnya. Kalau bisa taruhlah di bank tersendiri, terpisah dari akun Anda sehari-hari sehingga Anda tidak tergoda untuk memakai atau transer ke akun sehari-hari. Pakailah dua tanda tangan untuk mengeluarkannya, sehingga pasangan Anda dapat mencegah bila Anda ingin memakainya untuk sesuatu yang kurang bijak. Buatlah tekad Kemauan keras sangatlah penting untuk mengatur pengeluaran guna mempertahankan anggaran belanja yang sudah disusun. Misalnya Anda pergi ke mall dan melihat sesuatu yang menarik, Anda memutuskan untuk membelinya sementara uang Anda bulan itu sudah hampir habis. Anda berpikir "Sekali-kali meminjam uang tabungan tidak ada salahnya, bulan depan dapat diganti." Tetapi sekali saja Anda berpikir begitu, bulan depan akan terjadi lagi. Sebaliknya dari mengganti uang yang dipinjam, Anda akan mengeluarkan lebih banyak. Seorang teman mengajarkan supaya tidak sering-sering belanja ke toko, karena makin sering Anda pergi makin banyak hal yang menarik mata Anda. Belanjalah ke toko grosir, belilah dalam jumlah banyak. Selain menghemat karena Anda membelinya ketika sedang diobral, Anda tidak perlu setiap minggu ke toko. Mengatur anggaran belanja bukanlah perhitungan rumit yang dibutuhkan untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Tetapi bila kita tidak tahu cara mengendalikannya, hasilnya akan memusingkan. Please Like and Share !! Jika anda ingin beli berbagai produk kecantikan & kesehatan seperti baju pelangsing dengan harga murah dan terpercaya? Beli aja di sini!
Thursday, September 24, 2015
Jual Grosir Ecer Harga Termurah | :: Uang saya selalu habis jauh sebelum gajian. Kenapa ya? :: Anda pasti pernah garuk-garuk kepala tidak gatal di akhir bulan karena gajian masih seminggu lagi tapi uang sudah licin tandas tak tersisa satu Rupiah pun. Anda bertanya di mana salahnya perhitungan Anda, padahal sudah dihitung dengan seksama. Anda perkirakan uang akan cukup sampai gajian berikutnya. Kenyataannya tidak begitu, uang sudah terkuras sebelum waktunya. Apa yang membuat Anda tekor? Kebutuhan tidak terduga Yang satu ini pasti selalu muncul. Ada saja yang membuat Anda mengeluarkan uang tanpa terduga. Mobil yang tiba-tiba merongrong, aki mesti diganti, ban sudah gundul, semua ini mesti Anda perhitungkan dalam anggaran belanja Anda. Selain anggaran untuk hal-hal yang rutin seperti listrik, makanan, dan kebutuhan lain yang sudah pasti setiap bulan, harus ada anggaran di luar dugaan. Bila ternyata uang yang Anda sediakan untuk hal itu tidak terpakai, simpanlah untuk tabungan Anda. Suatu hari tabungan itu pasti Anda butuhkan ketika pengeluaran tidak terduga jumlahnya lebih besar dari yang Anda anggarkan. Pengeluaran seperti inilah yang sering membuat anggaran belanja Anda timpang, karena tidak Anda anggarkan dan tidak dapat Anda hindari. Seperti jatuh sakit, siapa yang ingin sakit? Tentu saja Anda harus ke dokter atau paling tidak membeli obat. Keinginan tidak terkendali Kesulitan mengatur anggaran belanja bukanlah karena pemasukan yang tidak seberapa, melainkan pengeluaran yang tidak sesuai. Katakanlah Anda mempunyai gaji 100 juta rupiah tetapi bila pengeluaran Anda 150 juta rupiah dapat diramalkan Anda akan mengalami persoalan. Gaji harus lebih besar daripada pengeluaran bukan sebaliknya. Yang menentukan pengeluaran adalah gaji Anda, bukan keinginan Anda. Katakanlah Anda mempunyai gaji kecil tetapi Anda malu mempunyai rumah kecil, Anda menyewa rumah besar. Pertama, gaji Anda akan terbuang-buang untuk menyewa, kedua mungkin setiap bulan Anda tekor untuk membayar sewa rumah. Seandainya Anda membeli rumah BTN sendiri yang kecil, perlahan-lahan Anda perbaiki bila ada uang lebih, 15 tahun kemudian sudah menjadi milik Anda sendiri. Dengan demikian diam-diam Anda menabung dan memiliki rumah mungil yang nyaman. Jadi sesuaikanlah pengeluaran dengan pendapatan. Kalau perlu tinggallah bersama orang tua sebelum Anda mapan. Biasakanlah menabung Tidak pernah ada yang lebih penting daripada tabungan bagi anggaran belanja. Berapa pun yang dapat Anda tabung adalah lebih baik daripada tidak sama sekali. Sedia payung sebelum hujan, begitulah petatah petitih orang tua. Sebelum kedodoran dalam keuangan, tabunglah apa yang dapat Anda tabung. Sedikit- sedikit menjadi bukit. Buatlah akun di bank yang cukup punya nama supaya simpanan Anda aman. Kalau perlu buatlah tabungan yang tidak mudah Anda ambil supaya kalau tidak benar-benar darurat Anda tidak akan dapat mengambil uangnya. Kalau bisa taruhlah di bank tersendiri, terpisah dari akun Anda sehari-hari sehingga Anda tidak tergoda untuk memakai atau transer ke akun sehari-hari. Pakailah dua tanda tangan untuk mengeluarkannya, sehingga pasangan Anda dapat mencegah bila Anda ingin memakainya untuk sesuatu yang kurang bijak. Buatlah tekad Kemauan keras sangatlah penting untuk mengatur pengeluaran guna mempertahankan anggaran belanja yang sudah disusun. Misalnya Anda pergi ke mall dan melihat sesuatu yang menarik, Anda memutuskan untuk membelinya sementara uang Anda bulan itu sudah hampir habis. Anda berpikir "Sekali-kali meminjam uang tabungan tidak ada salahnya, bulan depan dapat diganti." Tetapi sekali saja Anda berpikir begitu, bulan depan akan terjadi lagi. Sebaliknya dari mengganti uang yang dipinjam, Anda akan mengeluarkan lebih banyak. Seorang teman mengajarkan supaya tidak sering-sering belanja ke toko, karena makin sering Anda pergi makin banyak hal yang menarik mata Anda. Belanjalah ke toko grosir, belilah dalam jumlah banyak. Selain menghemat karena Anda membelinya ketika sedang diobral, Anda tidak perlu setiap minggu ke toko. Mengatur anggaran belanja bukanlah perhitungan rumit yang dibutuhkan untuk meluncurkan roket ke luar angkasa. Tetapi bila kita tidak tahu cara mengendalikannya, hasilnya akan memusingkan. Please Like and Share !!
Labels:
Elumor,
Murah,
Pelangsing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment