Sunday, November 15, 2015

Jual Grosir Ecer Harga Termurah | :: 7 Hal yang Jangan Pernah Anda Ucapkan Kepada Suami Anda :: Apakah perkawinan Anda membuat Anda muak? Sebuah studi tahun 2010 dari Ohio State University menunjukkan bahwa pasangan yang bertengkar "karena alasan yang salah" membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dibanding orang yang menderita penyakit fisik. Sementara ketidaksepakatan tidak dapat dihindari dalam perkawinan, namun ada hal-hal yang Anda lakukan yang mungkin membuatnya lebih buruk. Psikoterapis Julie Hanks, LCSW, dan direktur eksekutif dari Wasatch Family Therapist, mengatakan ada hal-hal yang kita ucapkan kepada suami kita yang dapat merugikan perkawinan kita. Untungnya hal tersebut dapat dihindari dengan memilih untuk tidak mengucapkan pernyataan-pernyataan tertentu. 1. "Kamu seharusnya melakukannya begini." "Saya menyaksikan dalam perkawinan saya sendiri dan dalam praktek di klinik saya bahwa kaum pria merasa mandiri bila mereka merasa mampu menyelesaikan masalah hidupnya," kata Hanks. "Turut campur dalam urusan suami tanpa diminta dapat mengirimkan sinyal kepada dia bahwa dia tidak becus. Sewaktu menawarkan pendapat kepada pasangan Anda tentang bagaimana mengerjakan sesuatu, akan menolong jika dilakukan melalui pendekatan yang lembut semisal, "Saya punya saran untuk kamu, jika kamu mau.'" 2. "Mantan saya melakukannya seperti ini." Jangan pernah membandingkan suami Anda dengan seseorang yang pernah memiliki hubungan dengan Anda di masa lalu, kata Hanks, meskipun itu diungkapkan sebagai suatu lelucon. "Fakta sederhana bahwa Anda memikirkan tentang mantan Anda dapat secara emosional menyakiti pria yang Anda cintai," katanya. "Kecuali jika suami Anda keluar sebagai seorang pahlawan, jangan pernah membandingkan dia dengan mantan Anda karena akan membuat dia bertanya-tanya apakah dia cukup becus." 3. "Jika kamu benar-benar mencintai saya, kamu akan…" Ini merupakan suatu perangkap emosi bagi suami, kata Hanks. "Menggunakan kata-kata ini sering kali membuat seorang suami merasa bahwa dia tidak dapat menang," katanya "Untuk membuktikan bahwa dia mencintai Anda dia harus memberi apa yang Anda mau meskipun dia pikir itu bukan ide yang baik atau dia tidak menginginkannya. Meski hal ini berhasil untuk sementara waktu, kemungkinannya cepat atau lambat dia akan membenci Anda." 4. "Mengapa kamu tidak bisa seperti..." Terapis bagi pasangan Amber Cleveland Lewter, LAPC, memperingatkan agar jangan membandingkan suami Anda dengan suami teman atau saudara wanita Anda. "Anda menikahi suami Anda karena Anda mencintai dia, jangan meminta dia untuk menjadi orang lain," kata Lewter. "Pernyataan ini kemungkinan besar dapat menimbulkan rasa malu atau marah. Tidak ada satupun dari kedua perasaan ini yang akan memberi dia semangat dan salah satu dari perasaan ini akan membuatnya menutup diri." 5. "Tingkahmu seperti ayahmu." "Kita semua memiliki perasaan senang atau marah terhadap orang tua kita," kata Lewter. "Hal ini sering kali lebih rumit daripada yang disadari oleh orang lain. Walau jelas bagi Anda bahwa suami Anda sedang bertindak seperti ayah atau ibunya, emosi yang ditimbulkan akibat pernyataan itu lebih rumit dari yang Anda kira." 6. "Kamu harus lebih tegas." Tidak ada seorang suami yang ingin istrinya berkata "Bertindaklah lebih jantan." kata Lewter. "Ini sama juga mengebiri," katanya. "Meragukan kekuatan emosinya atau kejantanannya akan merusak baik barga dirinya maupun hubungan Anda." 7. "Mantan saya selalu memperhatikan saya." Sekali lagi, membandingkan suami AAnda dengan seseorang serta mengatakan kepadanya bahwa dia tidak sepadan dengan mantan Anda tidak akan memberi dia inspirasi untuk memenuhi apa yang Anda inginkan, kata Lewter. Please Like and Share !!


:: 7 Hal yang Jangan Pernah Anda Ucapkan Kepada Suami Anda :: Apakah perkawinan Anda membuat Anda muak? Sebuah studi tahun 2010 dari Ohio State University menunjukkan bahwa pasangan yang bertengkar "karena alasan yang salah" membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dibanding orang yang menderita penyakit fisik. Sementara ketidaksepakatan tidak dapat dihindari dalam perkawinan, namun ada hal-hal yang Anda lakukan yang mungkin membuatnya lebih buruk. Psikoterapis Julie Hanks, LCSW, dan direktur eksekutif dari Wasatch Family Therapist, mengatakan ada hal-hal yang kita ucapkan kepada suami kita yang dapat merugikan perkawinan kita. Untungnya hal tersebut dapat dihindari dengan memilih untuk tidak mengucapkan pernyataan-pernyataan tertentu. 1. "Kamu seharusnya melakukannya begini." "Saya menyaksikan dalam perkawinan saya sendiri dan dalam praktek di klinik saya bahwa kaum pria merasa mandiri bila mereka merasa mampu menyelesaikan masalah hidupnya," kata Hanks. "Turut campur dalam urusan suami tanpa diminta dapat mengirimkan sinyal kepada dia bahwa dia tidak becus. Sewaktu menawarkan pendapat kepada pasangan Anda tentang bagaimana mengerjakan sesuatu, akan menolong jika dilakukan melalui pendekatan yang lembut semisal, "Saya punya saran untuk kamu, jika kamu mau.'" 2. "Mantan saya melakukannya seperti ini." Jangan pernah membandingkan suami Anda dengan seseorang yang pernah memiliki hubungan dengan Anda di masa lalu, kata Hanks, meskipun itu diungkapkan sebagai suatu lelucon. "Fakta sederhana bahwa Anda memikirkan tentang mantan Anda dapat secara emosional menyakiti pria yang Anda cintai," katanya. "Kecuali jika suami Anda keluar sebagai seorang pahlawan, jangan pernah membandingkan dia dengan mantan Anda karena akan membuat dia bertanya-tanya apakah dia cukup becus." 3. "Jika kamu benar-benar mencintai saya, kamu akan…" Ini merupakan suatu perangkap emosi bagi suami, kata Hanks. "Menggunakan kata-kata ini sering kali membuat seorang suami merasa bahwa dia tidak dapat menang," katanya "Untuk membuktikan bahwa dia mencintai Anda dia harus memberi apa yang Anda mau meskipun dia pikir itu bukan ide yang baik atau dia tidak menginginkannya. Meski hal ini berhasil untuk sementara waktu, kemungkinannya cepat atau lambat dia akan membenci Anda." 4. "Mengapa kamu tidak bisa seperti..." Terapis bagi pasangan Amber Cleveland Lewter, LAPC, memperingatkan agar jangan membandingkan suami Anda dengan suami teman atau saudara wanita Anda. "Anda menikahi suami Anda karena Anda mencintai dia, jangan meminta dia untuk menjadi orang lain," kata Lewter. "Pernyataan ini kemungkinan besar dapat menimbulkan rasa malu atau marah. Tidak ada satupun dari kedua perasaan ini yang akan memberi dia semangat dan salah satu dari perasaan ini akan membuatnya menutup diri." 5. "Tingkahmu seperti ayahmu." "Kita semua memiliki perasaan senang atau marah terhadap orang tua kita," kata Lewter. "Hal ini sering kali lebih rumit daripada yang disadari oleh orang lain. Walau jelas bagi Anda bahwa suami Anda sedang bertindak seperti ayah atau ibunya, emosi yang ditimbulkan akibat pernyataan itu lebih rumit dari yang Anda kira." 6. "Kamu harus lebih tegas." Tidak ada seorang suami yang ingin istrinya berkata "Bertindaklah lebih jantan." kata Lewter. "Ini sama juga mengebiri," katanya. "Meragukan kekuatan emosinya atau kejantanannya akan merusak baik barga dirinya maupun hubungan Anda." 7. "Mantan saya selalu memperhatikan saya." Sekali lagi, membandingkan suami AAnda dengan seseorang serta mengatakan kepadanya bahwa dia tidak sepadan dengan mantan Anda tidak akan memberi dia inspirasi untuk memenuhi apa yang Anda inginkan, kata Lewter. Please Like and Share !! Jika anda ingin beli berbagai produk kecantikan & kesehatan seperti baju pelangsing dengan harga murah dan terpercaya? Beli aja di sini!

Ayo Like juga Fanspage kami >>> Elumor

No comments:

Post a Comment