:: Bagaimana perasaan Anda jika suami mengatakan ini tentang Anda? :: Suatu hari saya dan beberapa teman berdiskusi tentang suami-suami kami. Saya hanya menghela napas dan berharap saya mendapat kabar dan kata-kata yang menyenangkan hati saya di waktu itu. Salah seorang teman saya berkata, "Oh, saya memiliki empat anak. Tiga anak gadis saya dan suami saya". Hal ini mungkin terdengar lucu, namun sebenarnya "tidak" sebab itu sedikit menjatuhkan pasangannya. Cara wanita membutuhkan teman dalam hidup mereka sangat berbeda dengan pria. Teman-teman wanita kebanyakan bertukar pikiran tentang permasalahan yang sedang dihadapi dan saling berusaha memahami untuk mengambil segi positifnya – itu pun jika percakapan membicarakan "keburukan pria". Selain itu, kami sedikit bercanda ringan tentang pengorbanan para suami kami. Tentunya hal ini masih tidak terlalu berat untuk menjadi masalah. Coba kita perhatikan kedua skenario berikut, dan bayangkan ketika suami Anda sedang berbincang-bincang dengan beberapa temannya. Inilah yang mereka katakana: Teman: "Jadi, apa yang akan Anda lakukan minggu ini?" Suami: "Kami pergi berpiknik sekeluarga, meskipun itu gila. Saya harus menyiapkan segalanya karena istri saya repot berdandan di kamar mandi begitu lama, dia sangat kacau. Terkadang saya berharap dia dapat lebih bisa membantu saya... Seolah-olah semua hal di rumah juga merupakan tanggung jawab saya setelah pulang kerja. Saya rasa pulang ke rumah seolah merusak suasana hati." Sekarang, jika dapat Anda bayangkan betapa buruknya jika suami mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya disampaikan, mungkin Anda akan sangat kecewa terhadapnya. Sungguh tidak menyangka hal itu bisa terjadi, dan itu sungguh bukan hal yang bisa diterima. Tapi tidak untuk wanita, yang dapat melakukan perbincangan ini setiap saat. Saya pikir wanita lebih leluasa berbincang, sebab wanita lebih sosial. Wanita senang berbincang, hanya dari situ saja wanita bisa melihat hal yang lucu dan menjadi canda meskipun tanpa sesuatu yang menghebohkan. Pernikahan memiliki sebuah keunikan. Pernikahan yang sehat pastinya akan membuka jati diri Anda, seperti rasa tidak aman dan kekurangan, lalu Anda harus dapat mempercayakan semua rahasia pribadi kepada pasangan agar tidak dibeberkan ke semua orang. Untuk dapat menjaga keintiman dalam pernikahan, haruslah saling menjaga kepercayaan. Jangan selalu berprasangka buruk agar tidak sampai Anda menjatuhkan pasangan di depan orang lain, seperti halnya menduga jika pasangan sedang membicarakan hal buruk di belakang Anda. Terkadang beberapa orang bercanda tentang hal keegoisan laki-laki yang merupakan kekurangan seorang pria, namun itu sebenarnya bukanlah bahan tawaan. Jika suami Anda sama seperti kebanyakan pria pada umumnya, dia tentu sangat membanggakan dirinya. Sesuai kodratnya, pria pasti menjaga harga diri mereka – jaga image, bahkan di depan beberapa teman dari istrinya. Jika sampai Anda melepaskan olokan terhadap suami di hadapan orang lain, itu merupakan pelanggaran keras bagi hukum pernikahan. Saya berjanji bahwa Anda tidak akan pernah menemukan hal yang lucu jika memandang suami sebagai seorang ayah, suami, atau pencari nafkah. Alih-alih membahas segala kelemahan para suami, marilah bekerja keras untuk membenahi dan menjaga nama baik suami kita. Tidak dapat dibayangkan rasa sakit yang dirasa oleh sang suami, jika sampai dia mengetahui bahwa sang istri tercinta justru menginjak-injak jati dirinya di depan orang lain. Mungkin istri yang begitu mencintai akan tersinggung jika sampai teman-temannya mengolok-olok suaminya. Hal yang terpenting dan patut Anda kutip ialah, "Teman tidak selalu bersama Anda, namun suami adalah teman hidup Anda sampai selamanya." Bisakah Anda memahaminya? Saya sangat mencintai suami saya! Dia seorang ayah yang luar biasa, dan saya sangat menghargai upayanya dalam mencari nafkah demi kehidupan keluarga kami. Setelah saya memilikinya, saya tidak merasa canggung sama sekali untuk menceritakan kebaikan suami saya, bahkan ke seluruh dunia. Karakternya benar-benar pria impian saya, dan saya bahagia bahwa dia adalah teman hidup saya selamannya. Pikirkanlah ini ketika suatu saat Anda mulai berbicara serius dengan teman dekat (pacar) Anda. Please Like and Share !! Jika anda ingin beli berbagai produk kecantikan & kesehatan seperti baju pelangsing dengan harga murah dan terpercaya? Beli aja di sini!
Sunday, November 1, 2015
Jual Grosir Ecer Harga Termurah | :: Bagaimana perasaan Anda jika suami mengatakan ini tentang Anda? :: Suatu hari saya dan beberapa teman berdiskusi tentang suami-suami kami. Saya hanya menghela napas dan berharap saya mendapat kabar dan kata-kata yang menyenangkan hati saya di waktu itu. Salah seorang teman saya berkata, "Oh, saya memiliki empat anak. Tiga anak gadis saya dan suami saya". Hal ini mungkin terdengar lucu, namun sebenarnya "tidak" sebab itu sedikit menjatuhkan pasangannya. Cara wanita membutuhkan teman dalam hidup mereka sangat berbeda dengan pria. Teman-teman wanita kebanyakan bertukar pikiran tentang permasalahan yang sedang dihadapi dan saling berusaha memahami untuk mengambil segi positifnya – itu pun jika percakapan membicarakan "keburukan pria". Selain itu, kami sedikit bercanda ringan tentang pengorbanan para suami kami. Tentunya hal ini masih tidak terlalu berat untuk menjadi masalah. Coba kita perhatikan kedua skenario berikut, dan bayangkan ketika suami Anda sedang berbincang-bincang dengan beberapa temannya. Inilah yang mereka katakana: Teman: "Jadi, apa yang akan Anda lakukan minggu ini?" Suami: "Kami pergi berpiknik sekeluarga, meskipun itu gila. Saya harus menyiapkan segalanya karena istri saya repot berdandan di kamar mandi begitu lama, dia sangat kacau. Terkadang saya berharap dia dapat lebih bisa membantu saya... Seolah-olah semua hal di rumah juga merupakan tanggung jawab saya setelah pulang kerja. Saya rasa pulang ke rumah seolah merusak suasana hati." Sekarang, jika dapat Anda bayangkan betapa buruknya jika suami mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya disampaikan, mungkin Anda akan sangat kecewa terhadapnya. Sungguh tidak menyangka hal itu bisa terjadi, dan itu sungguh bukan hal yang bisa diterima. Tapi tidak untuk wanita, yang dapat melakukan perbincangan ini setiap saat. Saya pikir wanita lebih leluasa berbincang, sebab wanita lebih sosial. Wanita senang berbincang, hanya dari situ saja wanita bisa melihat hal yang lucu dan menjadi canda meskipun tanpa sesuatu yang menghebohkan. Pernikahan memiliki sebuah keunikan. Pernikahan yang sehat pastinya akan membuka jati diri Anda, seperti rasa tidak aman dan kekurangan, lalu Anda harus dapat mempercayakan semua rahasia pribadi kepada pasangan agar tidak dibeberkan ke semua orang. Untuk dapat menjaga keintiman dalam pernikahan, haruslah saling menjaga kepercayaan. Jangan selalu berprasangka buruk agar tidak sampai Anda menjatuhkan pasangan di depan orang lain, seperti halnya menduga jika pasangan sedang membicarakan hal buruk di belakang Anda. Terkadang beberapa orang bercanda tentang hal keegoisan laki-laki yang merupakan kekurangan seorang pria, namun itu sebenarnya bukanlah bahan tawaan. Jika suami Anda sama seperti kebanyakan pria pada umumnya, dia tentu sangat membanggakan dirinya. Sesuai kodratnya, pria pasti menjaga harga diri mereka – jaga image, bahkan di depan beberapa teman dari istrinya. Jika sampai Anda melepaskan olokan terhadap suami di hadapan orang lain, itu merupakan pelanggaran keras bagi hukum pernikahan. Saya berjanji bahwa Anda tidak akan pernah menemukan hal yang lucu jika memandang suami sebagai seorang ayah, suami, atau pencari nafkah. Alih-alih membahas segala kelemahan para suami, marilah bekerja keras untuk membenahi dan menjaga nama baik suami kita. Tidak dapat dibayangkan rasa sakit yang dirasa oleh sang suami, jika sampai dia mengetahui bahwa sang istri tercinta justru menginjak-injak jati dirinya di depan orang lain. Mungkin istri yang begitu mencintai akan tersinggung jika sampai teman-temannya mengolok-olok suaminya. Hal yang terpenting dan patut Anda kutip ialah, "Teman tidak selalu bersama Anda, namun suami adalah teman hidup Anda sampai selamanya." Bisakah Anda memahaminya? Saya sangat mencintai suami saya! Dia seorang ayah yang luar biasa, dan saya sangat menghargai upayanya dalam mencari nafkah demi kehidupan keluarga kami. Setelah saya memilikinya, saya tidak merasa canggung sama sekali untuk menceritakan kebaikan suami saya, bahkan ke seluruh dunia. Karakternya benar-benar pria impian saya, dan saya bahagia bahwa dia adalah teman hidup saya selamannya. Pikirkanlah ini ketika suatu saat Anda mulai berbicara serius dengan teman dekat (pacar) Anda. Please Like and Share !!
Labels:
Elumor,
Murah,
Pelangsing
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment